Nasehat Diri

Bismillaah

Daripada membayar mahal untuk beli tiket, lebih baik membeli baju muslim, untuk menutup aurat.

Daripada menangisi idola kita, lebih baik kita tangisi dosa-dosa kita. Karena Allah belum tentu memaafkan dosa-dosa kita.

Dari pada mendengarkan musik, lebih baik kita mengaji.

Tidak ada yang bisa menolong diri kita pada hari kiamat, kalau bukan diri kita sendiri.

Mengapa di Masjid lebih banyak yang kosong pada waktu sholat berjamaah dan kajian ? Mengapa bisa kalah dengan konser2 yang tidak ada manfaatnya untuk akherat ?


Mengapa?

Uang telah menjadi “Tuhan” kita, lihatlah betapa gampangnya kita mengutamakan duniawi . Tapi kita tidak panik saat Allah memanggil kita melalui adzan, untuk rukuk dan bersujud kepada-Nya dan melaksanakan segala perintahNya?


“ Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur" (QS. At-Takatsur : 1-2)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.

باركــ اللّــــہ فـــــــيك

( Anik Susilawati )

No comments:

Post a Comment